Rabu, 29 Juni 2016

"GOA PEDEN PACITAN" Awas ada pocong di dalam goa, anda berani kesini? [Desa Pringkuku - Kecamatan Pringkuku]

<br /><br /><a href="http://alipz33.xtgem.com/img/goa-peden-pcong.jpg"><img src="http://alipz33.xtgem.com/img/goa-peden-pcong.jpg" width="310" height="200" alt="Batu pocong Wisata goa peden pringkuku pacitan" /><br /><b>GOA PEDEN PRINGKUKU PACITAN</b></a><br /><br /><p style="text-align:justify;">Pacitan memang terkenal akan keindahan alamnya dan juga terdapat banyak situs-situs prasejarah. Sebagaimana telah diketahui bahwa sebagian besar wilayah Pacitan berupa pegunungan karst atau batuan kapur. Oleh karena itu, tidak heran jika dikota kecil ini terdapat banyak Goa baik yang sudah terkenal dan dikelola sebagai obyek wisata seperti <a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=gonh">Goa Gong</a>, maupun goa yang belum teridentifikasi bahkan masih banyak goa yang belum ditemukan/diketahui kebaradaanya. Diantara nama goa yang ada di Pacitan adalah Goa Peden.<br /><br /><b>Goa Peden</b> ini juga dikenal dengan sebutan <b>Goa Pocong</b>. Dari namanya memang serem. Tapi jangan khawatir, Pocong disini bukanlah makhluk penghuni goa melainkan sebuah batu tinggi yang berwarna putih dan bentuknya sekilas mirip sosok pocong yang sedang berdiri didalam goa. Goa yang <b>berada di Dusun Seso, Desa Pringkuku, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan Jawa timur</b> ini menyguhkan keindahan pahatan alam batuan karst yang sangat indah.<br /><br /><a href="http://alipz33.xtgem.com/img/goa-peden-stalak.jpg"><img src="http://alipz33.xtgem.com/img/goa-peden-stalak.jpg" width="310" height="200" alt="stalaktit hidup Wisata goa peden pringkuku pacitan" /></a><br /><br />Goa yang termasuk tipe goa horizontal ini lokasinya cukup terpencil dan belum banyak diketahui wisatawan. Jadi masih terjaga kealamianya dengan stalaktit dan stalakmitnya yang menakjubkan. Saat mau kesini sebaiknya anda minta izin dan bertanya dulu kepada warga setempat supaya ditunjukkan akses jalanya.<br /><br /><b>Goa Peden</b> memiliki beberapa bagian, namun ada 3 ruang atau bagian didalamnya yang bisa dijangkau walau sangat gelap. Jadi saat anda berniat kesini dan ingin menyusuri sudut demi sudut ruang yang ada di goa ini, sebaiknya anda membawa peralatan yang lengkap (terutama senter) serta mental dan fisik yang kuat untuk berpetualang.<br /><br /><a href="http://alipz33.xtgem.com/img/goa-peden-naik.jpg"><img src="http://alipz33.xtgem.com/img/goa-peden-naik.jpg" width="310" height="200" alt="jalan naik Wisata goa peden pringkuku pacitan" /></a><br /><br />Bagian pertama goa ini berupa ruangan yang datar tanpa jurang. Ornamen goa mulai dijumpai di bagian pertama ini. Tapi sayang banyak batuan stalaktit yang rusak terpotong dibeberapa bagian akibat ulah tangan jahil yang tidak bertanggung jawab.<br /><br />Untuk bagian Goa yang kedua  agar bisa masuk lebih dalam, anda harus sedikit berjalan menanjak dan memanjat. Pada bagian kedua ini anda harus menyipakan mental. Selain ini  merupakan bagian yang paling sulit, anda juga jangan kaget saat melihat sosok putih mirip pocong. Karena ini adalah keunikan dari goa Peden yang memiliki ciri khas terdapat batu stalakmit berbentuk pocong yang tinggi dan berdiri berwarna putih.<br /><br /><a href="http://alipz33.xtgem.com/img/goa-peden-atap.jpg"><img src="http://alipz33.xtgem.com/img/goa-peden-atap.jpg" width="310" height="200" alt="stalaktit Wisata goa peden pringkuku pacitan" /></a><br /><br />Lalu lanjut kebagian goa yang ketiga. Karena bagian ini yang paling dalam, maka jumlah oksigen mulai berkurang. Walau begitu tetapi dibagian ini stalaktitnya sangat indah dan masih terjaga dengan baik. Namun sayang walau bagian ini cukup luas tetapi terdapat banyak jurang jadi harus berhati-hati di ruang ini.<br /><br />Demikian tadi sekilas informasi dari Goa Peden dan Batu Pocongnya. Untuk lebih jelasnya anda bisa datang sendiri dan membuktikanya secara langsung. Perlu di ingat jangan berbuat neko-neko ataupun merusak keindahan goa dengan meninggalkan tulisan, sampah, ataupun mengambil benda bagian dari goa ini. Tentunya semata-mata hanya untuk menjaga kelestarian alam kita, supaya kelak anak cucu kita masih bisa menikmatinya... Selamat berkunjung!<br /><br /></p><i>Photo by: DetikTravel</i>

Sabtu, 11 Juni 2016

"SUNGAI COKEL PACITAN" Wisata alam di Pacitan yang menampilkan kesan natural serta di perkirakan akan jadi pesaing Sungai Maron. [Desa Watukarung - Kecamatan Pringkuku]



landscape gambar foto sungai kali cokel pacitan
SUNGAI COKEL PRINGKUKU PACITAN



Pacitan Kota 1001 Goa, itulah julukan untuk sebuah kabupaten di Jawa timur ini. Kendati demikian, namun nyatanya akhir-akhir ini Pacitan lebih Populer akan keindahan Pantai-pantainya. Bukan hanya itu saja namun sepertinya keindahan Sungai-sungainya juga sudah mulai terekspos didunia maya dan juga makin populer.

Setelah beberapa waktu lalu ada Sungai Maron, kini ada lagi sungai lain yang dibincangkan akan mampu menyaingi keindahan Kali Maron yaitu Sungai Cokel. Sungai Cokel adalah sungai yang sumber airnya berasal dari Goa Jaran (Luweng Jaran) di Desa Jlubang, sedangkan muara sungainya berakhir di Pantai Watukarung (Dekat TPI).

gambar foto sungai kali cokel perahu pacitan gambar foto sungai kali cokel stand up board pacitan

Saat anda berkunjung ke Pantai pasir putih Watukarung, jika melihat ke arah kiri jalan ada jalan kecil belok kiri dekat pos pembayaran tiket masuk Watukarung maka anda akan menemukan Sungai Cokel ini. Selain itu Sungai Cokel juga dilalui sebuah jembatan arah menuju Pantai Sruni, jadi secara tidak sengaja banyak wisatawan yang menemukan sungai ini dan singgah disini saat bermaksud mengunjungi Pantai Sruni yang berada di timur Pantai Watu Karung tersebut.

Sungai ini terletak di Desa Watukarung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Jawa timur. Dari pusat kota berjarak sekitar 25 km dan dapat ditempuh dengan waktu kurang dari 1 jam. Untuk rutenya anda bisa lihat di artikel yang lalu tentang "Pantai Watu Karung". Dengan kondisi jalan yang sudah agak rusak menjelang lokasi, sebaiknya anda harus berhati-hati apalagi jalanya juga banyak tanjakan dan berkelok.

Sungai Cokel adalah sebuah sungai dengan karakter airnya yang berwarna hijau jernih dan akan tetap sama sepanjang tahun, walau musim penghujan tidak akan keruh karena kondisi lingkungan yang masih alami dan terjaga, ini juga di karenakan airnya yang bersumber dari dalam tanah tembusan dari Luweng Jaran yang juga sangat terkenal di Kecamatan Pringkuku.

gambar foto selfie sungai kali cokel pacitan gambar foto sungai kali cokel pacitan alip
gambar foto sungai kali cokel pacitan alip hilir gambar foto sungai kali cokel pacitan alip wibowo

Ada banyak hal yang bisa anda lakukan disini, seperti sekedar berjalan disekitar jembatan dan jalan yang melintas disepanjang sungai. Sambil menikmati keindahan sungai ini, merasakan angin yang spoi, menyaksikan jernihnya air sungai, melihat pemandangan alam berbukit yang menghijau, menyaksikan pepohonan kelapa dan tumbuhan hijau lainya yang sangat mamanjakan mata. Atau kalau anda berminat, anda juga bisa menyewa perahu untuk menelusuri sudut demi sudut Kali Cokel ini.

Selain itu anda juga bisa berjalan / berdiri di atas air. Bagaimana caranya?? Tentu ini membutuhkan keahlian dan nyali lebih (biasa dilakukan para bule disana), karena anda harus mendayung dan berjalan menggunakan sebuah papan yang disebut "Stand-Up Paddle Board" (SUP). Dengan papan ini anda mendayung dan berdiri sambil menjaga keseimbangan, tentunya ini adalah cara yang seru untuk menikmati sungai Cokel.

Stand-Up Paddle Board ini merupakan jenis olahraga air yang berasal dari Hawai. Namun kalau di Hawai lebih ekstrim karena para peselancar mendayung dilaut, balapan di danau, kanal atau sungai besar, naik gelombang pecah, dan meluncur jarak jauh sepanjang pantai. Biasanya SUP juga memanfaatkan hembusan angin untuk menggerakkan papanya.

gambar foto sungai kali cokel hijau pacitan gambar foto sungai kali cokel hilir pacitan
gambar foto sungai kali cokel pacitan dari atas gambar foto sungai kali cokel pacitan pinggir

Tak seperti di Hawai, permainan SUP di Sungai Cokel masih tahap pengembangan, belum sampai kompetisi olahraga air. Namun setidaknya ini merupakan sebuah inovasi untuk menikmati sebuah obyek wisata di Pacitan. Dan tak ada salahnya anda mencobanya di sini hanya di Kali Cokel.