Minggu, 09 Oktober 2016

"GUNUNG SEPANG PACITAN" Spot favorit trekking dan camping serta menikmati indah landscape laut lepas dari ketinggian. [Desa Tulakan - Kecamatan Tulakan]



LANDSCAPE GUNUNG SEPANG, TULAKAN PACITAN.
GUNUNG SEPANG, TULAKAN PACITAN.


Selain dikenal mempunyai banyak Goa dan Pantai, Pacitan punya banyak gunung itu sudah pasti, karena memang sebagian besar wilayahnya berupa pegunungan dan hanya sebagian kecilnya saja yang berupa dataran rendah. Selain Gunung Limo yang sudah dikenal sebagai ikon kabupaten Pacitan, rupanya diwilayah timur Pacitan masih banyak gunung-gunung lain yang cukup dikenal dan juga sering dikunjungi. Diantaranya ada "Gunung Sepang".

Gunung Sepang merupakan gunung tertinggi diantara gunung-gunung lainya di Tulakan. Seperti halnya Gunung Lanang yang ada di Desa Punjung, puncak gunung ini pun cukup luas dan datar sehingga bisa mendirikan tenda untuk camping. Suasana malamnya dan kerlap-kerlip lampu perkotaan juga turut melengkapi keindahanya. View pemandangan yang indah di siang hari serta hawa yang sejuk akan anda rasakan disini. Treknya tidak terlalu sulit sehingga masih cocok bagi pendaki pemula. Pokoknya rekomended banget buat traveler pecinta trekking dan camping.

CAMPING GUNUNG SEPANG TULAKAN PACITAN

Gunung Sepang ini berada di Kecamatan Tulakan, Kabupaten Pacitan Jawa timur. Kalau dari namanya mungkin banyak yang mengira lokasinya berada di Dusun Sepang, Desa Tulakan. Tapi sebenarnya kaki Gunung Sepang berada di antara empat dusun yang terbagi menjadi empat wilayah desa. Yaitu di Dusun Tembelang Desa Tulakan, Dusun Sriten Desa Wonoanti, Dusun Gadungan Desa Padi, dan Dusun Pagerejo Desa Bungur. Jadi bisa dikatakan kalau Gunung Sepang merupakan batas alam dari ke empat wilayah tersebut.

DARI DEKAT GUNUNG SEPANG TULAKAN PACITAN

Gunung Sepang Tulakan bisa diakses dari Pacitan kota melalui jalur Pacitan - Lorok (arah timur pasar Arjowinangun belok kiri bukan via JLS Kebonagung yang belok kanan). Jaraknya sekitar 45km kemudian ada jalan masuk disebelah barat SMPN 1 Tulakan. Atau juga bisa lewat daerah Bonsiak kurang lebih 1km sebelum Pasar Tulakan. Dari situ menempuh jarak sekitar 2km lagi untuk sampai di Dusun Sepang. Kendaraan roda 2 maupun roda 4 masih bisa masuk hingga dekat SDN Tulakan 1 yang sudah termasuk wilayah kaki gunung Sepang, kemudian belok kanan melalui jalan rabat cor.

DARI JALAN GUNUNG SEPANG TULAKAN PACITAN

Selanjutnya perjalanan dilanjutkan jalan kaki hingga menempuh jalan yang curam saat pendakian. Dan sebaiknya jangan melakukan pendakian saat musim hujan karena selain jalanya jadi licin juga banyak bebatuan yang rawan longsor. Dan kalau anda berniat menginap sebaiknya minta izin dulu dengan warga setempat. Juga jangan lupa bawa perbekalan dan perlengkapan secukupnya.

DARI SAWAH GUNUNG SEPANG TULAKAN PACITAN

Saat mendaki gunung ini sebaiknya bersikap wajar dan menjaga etika, jangan merusak apapun yang ada disana agar kelestarianya tetap terjaga. Sebenarnya dulu menurut cerita warga disana, lereng Gunung Sepang ini masih asri dan sangat terjaga kealamianya. Pepohonan masih lebat dan banyak monyet / kera penghuni hutan tersebut. Namun kera-kera tersebut perlahan menghilang seiring berjalanya waktu karena pohon disana juga semakin jarang.

FOTO BARENG GUNUNG SEPANG TULAKAN PACITAN

Treking untuk sampai di puncak Gunung Sepang memakan waktu antara 1 - 2 jam. Trek pendakian yang berliku dan terjal dengan suasana didalam hutan akan memberikan tantangan tersendiri bagi para pendaki. Semakin berat medan yang di takhlukkan pastinya akan membuat perjalanan semakin seru. Tapi tentunya juga harus didukung dengan fisik dan tekad yang kuat meski treknya juga masih wajar dan masih cocok untuk pemula.

PUNCAK GUNUNG SEPANG TULAKAN PACITAN

Sesampainya di puncak anda akan disuguhi bentang panorama alam yang mengagumkan. Kalau tidak terhalang kabut disebelah barat bisa terlihat rangkaian Gunung-gunung yang beberapa diantaranya adalah Gunung Limo. Belum lagi disebelah selatan bisa anda saksikan landscape laut lepas Pantai Taman (Lorok) yang terpampang nyata. Selain itu penampakan Sunrise dari Puncak Sepang juga tak kalah indah.

Bagi yang berminat mungkin Gunung Sepang ini bisa jadi referensi wisata pendakian anda selanjutnya di Pacitan selain Gunung Lanang dan Gunung Limo tentunya. Sekian sekelumit info yang bisa kami bagikan semoga bisa menambah wawasan anda tentang kekayaan dan keindahan alam Pacitan.


Sumber gambar :
panoramio.com
wikimapia.org
aroyad.wordpress.com
donesia.wordpress.com

"PANTAI TINAWU PACITAN" Sejak dibangunya PLTU keadaanya kini tak seperti dulu lagi. [Desa Pager Kidul - Kecamatan Sudimoro]



OMBAK PANTAI TINAWU PAGER LOR SUDIMORO PACITAN
PANTAI TINAWU, SUDIMORO PACITAN.


Sudimoro Pacitan, siapa yang tak kenal dengan nama wilayah tersebut khususnya warga Pacitan sendiri. Tentu setiap mendengar nama salah-satu kecamatan dikabupaten Pacitan ini yang terlintas difkiran anda adalah keberadaan bangunan PLTU-nya yang ada di Teluk Bawur. Tapi sebenarnya di sana ada banyak lokasi menarik yang bisa anda kunjungi. Sebagai contoh adalah pantai-pantainya yang indah.

Di antara pantai yang sudah cukup dikenal adalah Pantai Ndaki, Ngobyok, dan Pantai Kunir yang cukup luas. Tapi tahukah anda dengan nama salah satu pantai yang belum banyak diketahui keberadaanya, bahkan mungkin hanya warga sekitar yang mengetahui keberadaan pantai tersebut. Pantai ini oleh warga sekitar diberi nama "Pantai Tinawu".

Pantai Tinawu berlokasi disebelah barat PLTU Sudimoro, tepatnya berada di Desa Pager Lor, Kecamatan Sudimoro, Kabupaten Pacitan Jawa timur. Pantai yang masih asri dan belum terjamah manusia ini dulunya berada diantara lahan hutan seluas kurang lebih 60 hektar. Meski sekitar tahun 2011 hutan tersebut di tebang pohon-pohonya, namun Desa Pager Lor berkerja sama dengan pihak Perhutani untuk melakukan penanaman pohon kembali lahan yang ditebang tersebut.

WAKTU SURUT PANTAI TINAWU PAGER LOR SUDIMORO PACITAN

Selain namanya yang belum begitu dikenal, dan juga kondisi jalan yang kurang layak untuk kendaraan membuat Pantai Tinawu masih terjaga dengan kealamianya hingga sekarang. Namun sayang sejak dibangunya bangungan megaproyek PLTU yang berada tak jauh dari Pantai Tinawu membuat pantai tersebut mengalami banyak perubahan.

Dulunya Pantai Tinawu merupakan tempat dimana masyarakat sekitar Dusun Wates setiap air laut surut dipertengahan tanggal dibulan Qomariah pada berbondong-bondong datang kesini. Tempat ini juga sudah jadi salah satu diantara sumber mata pencaharian mereka untuk mendapatkan ikan. Kalau biasanya banyak ikan dan udang yang dapat ditemui disini, tapi akhir-akhir ini semuanya berubah bahkan nyaris tidak ada.

Menurut warga disana sejak dibangunya PLTU di dekat perairan tersebut, secara tidak langsung dampaknya bisa dirasakan oleh masyarakat. Andaikan dampaik itu positif, tentu tidak jadi masalah. Tapi perubahan itu justru mencabut matapencaharian sebagian masyarakat kecil disini. Manakala keadaan ini terus berlanjut, bisa dipastikan aktifitas rutin masyarakat ini nantinya hanya tinggal cerita saja.. Ya, harapanya semoga keadaanya bisa kembali lagi seperti dulu sehingga generasi-generasi berikutnya masih bisa turut merasakan kekayaan dan keindahan alam disana..


Sumber: KIM Samudera Pacitan

Jumat, 07 Oktober 2016

"WUKU MARAKEH PAWUKON JAWA" Watak, Paringkelan, Padewan, Padangon, Paarasan, Pancasuda, Kamarrokam, Sengkan-turunan, Waler-sangker.



GAMBAR WUKU MARAKEH PAWUKON JAWA
18. WUKU MARAKEH


Dewane Batara Surengana, narima ing titah, watake rada sinung kaelingan, saguh gumolong wicarane, lan wani ing pakewuh. Kayune Trengguli, ora kalap uwohe, tegese ora ana gawene. Ora duwe Manuk, ora kena kinongkon adoh, mesti kena ing bebaya. Umbul-umbule amalik, cepak kamuktene. Gedonge pinandi, ngatokake pasihaning Dewane. Sengkala-bilahine: kabalabak. Tulak-slametane: sega wuduk dang-dangan beras sapitrah, iwak pitik putih mulus linembarang, lan juwadah warna-warna, salawate satus keteng, dongane Tulak-bilahi. Candrane: kembang sataman kinurungan, watake kumet nanging arum manis wicarane, lan pratitis ing solah bawa, nanging yen tinunjel ing rembug banjur njalomprongake murih dudune ing sapada-pada. Lambange: Ron akeh sempal, tegese bilahi awit saka dialakake ing wong akeh, lan kerep diapusi. Murih rahayu slamet, pangruwate sarana sesaji kemiri satus iji, lan ares-aresan, tindihe satus picis. Banjur kasidekahake.
Jabung Kala Wuku Jaya Bumi ana Lor, pitung dina aja marani enggoning Jabung.

  • Ahad Legi
    Mawulu (Ringkel wiji, tegese: apesing wiji, watake: kari roga, utawa nandang lara, manfaate: anggaru malukuwa sawah, sirikane: aja nibakake wiji), Brama (iya iku Batara Brama, watake: panas-baranan ora sarantan, manfaate: babad alas nggaru maluku sawah), Dadi (tegese: kayu, watake: lumuh kaungkulan, manfaate: nandur kitri agung), Aras Pepet Lakuning Pandita Sakti (bayi lair watake: meneng anggitan, yen winuruk nuli bisa, jero napsune, sok kena tinakonan, bisa marang padukunan, pamuwuse sok umuk, wong iku misuwuring jenenge lantaran sastra), Sumur-sinaba (watake: ing saenggon-enggone kudu dadi pangungsening kawigyan, manfaate: kanggo gae sumur), Macan-katawan (watake: keringan, manfaate: kanggo adeging pandapa lan regol), Sri Gati Nalika Tumurun ing desa Kalimarga anjujug ing Taman (watake: welasan, manfaate: gawea dagangan sabarang, nandura pari lan tirisan, kang panuju ringkel sato aja potang lan nyilihake manawa lebur).

  • Senen Paing
    Tungle (Ringkel Godong, tegese: apesing godong, watake: saguh nanging kumbi, manfaate: mirangake, sirikane: aja nandur kang pinurih godonge), Kala (iya iku Batara Kala, watake: candala ing budi, murka goroh lan ngamandaka, manfaate: gawe pepacak), Dangu (tegese: watu, watake: meneng bae, manfaate: gawe tugu tutup lan wewadah), Lakuning Lintang (bayi lair watake: meneng lembah manah, nanging ora duwe sadulur, ora duwe napsu lan betah melek lamun bengi, tinakdir bia dagang lan bisa adol basane, yen duwe karep ora kena dipalangi), Bumi-kapetak (watake: kukuh nanging resikan atine, prayoga kudu taberi ing gawe sarta betah luwe, yen kesed sarta ora betah luwe iku dadi kamlaratane, sebab uriping bumi iku kalawan ingupakara, dene uriping badan kudu taberi sabarang, manfaate: kanggo adeging cagak lan kanggo gawe jumbleng), Nuju-padu (watake: kerep pasulayan, manfaate: kanggo ageging pawon).

  • Selasa Pon
    Aryang (Ringkel Jalma, tegese: apesing wong, watake: sugih lalen, manfaate: gawe upas lan racun, sirikane: aja nenandur, nikahan, ngadegne omah), Uma (iya iku Batari Uma , watake: welas marang ing kasusahan lan jail ing ati, manfaate: gawe pager lan wates), Jagur (tegese: macan, watake: luwes rosa srei, manfaate: gawe pager lan lawanging regol), Aras Pepet Lakuning Pandita Sakti (bayi lair watake: meneng anggitan, yen winuruk nuli bisa, jero napsune, sok kena tinakonan, bisa marang padukunan, pamuwuse sok umuk, wong iku misuwuring jenenge lantaran sastra), Satria-wibawa (watake: ana ing ngendi panggonan kudu oleh kawibawan lan kaluhuran, manfaate: kanggo adeging omah, lan kanggo nikahan), Sanggar-waringin (watake: padang atine, lan karem marang ilmu, bisa ngayomi kulawangsane, manfaate: kanggo nikahan, lan adeging masjid utawa pamelengan).

  • Rebo Wage
    Wurukung (Ringkel Sato, tegese: apesing sato, watake: lena, manfaate: mbeburu, sirikane: aja babad alas), Sri (iya iku Batari Sri, watake: asih lan welasan, manfaate: nandur pari lan tirisan), Gigis (tegese: bumi, watake: rosa lan amot, manfaate: nenandur lan potang), Aras Tuding Lakuning Setan (bayi lair watake: wani ngambah ing wengi, kendel, lan yen duwe dandanan / sandangan kudu diedol bae, calimut melik marang duweking tangga), Satria-wibawa (watake: ana ing ngendi panggonan kudu oleh kawibawan lan kaluhuran, manfaate: kanggo adeging omah, lan kanggo nikahan), Macan-katawan (watake: keringan, manfaate: kanggo adeging pandapa lan regol), Sarik Agung (Dino angker kalebu dina ala kang disiriki kanggo sakabehe kaperluan kang wigati).

  • Kemis kliwon
    Paningron (Ringkel Manuk, tegese: apesing manuk, watake: takabur, manfaate: memikat lan mbedil, sirikane: aja gawe kurungan manuk), Indra (iya iku Batara Indra, watake: nastiti lan angkuh, manfaate: ngaji sabarang kawruh), Kerangan (tegese: srengenge, watake: nastiti lan ajeg, manfaate: njenengake priyayi), Lakuning Banyu (bayi lair watake: ing tembe bocah iku sok parentah marang sepadaning wong, keras budine lan padune, ora gelem yen kurang mangan, jembar polatane, yen omah-omah / rabi-laki manggung tukaran, samono iku lamun ora jodo), Bumi-kapetak (watake: kukuh nanging resikan atine, prayoga kudu taberi ing gawe sarta betah luwe, yen kesed sarta ora betah luwe iku dadi kamlaratane, sebab uriping bumi iku kalawan ingupakara, dene uriping badan kudu taberi sabarang, manfaate: kanggo adeging cagak lan kanggo gawe jumbleng), Kala-tinantang (watake: gede napsune, manfaate: kanggo adeging pawon).

  • Jum'at Legi
    Uwas (Ringkel Mina, tegese: apesing iwak loh, watake: melikan, manfaate: gawe saya jaring jala, sirikane: aja ngingu iwak), Guru (iya iku Batara Guru, watake: nyenyoba nggenganjar lelemeran, manfaate: masang tetumbal), Nohan (tegese: rembulan, watake: welasan oleh ala, manfaate: adagang ana ing dalan), Aras Tuding Lakuning Setan (bayi lair watake: wani ngambah ing wengi, kendel, lan yen duwe dandanan / sandangan kudu diedol bae, calimut melik marang duweking tangga), Satria-wibawa (watake: ana ing ngendi panggonan kudu oleh kawibawan lan kaluhuran, manfaate: kanggo adeging omah, lan kanggo nikahan), Sanggar-waringin (watake: padang atine, lan karem marang ilmu, bisa ngayomi kulawangsane, manfaate: kanggo nikahan, lan adeging masjid utawa pamelengan).

  • Sabtu Paing
    Mawulu (Ringkel wiji, tegese: apesing wiji, watake: kari roga, utawa nandang lara, manfaate: anggaru malukuwa sawah, sirikane: aja nibakake wiji), Yama (iya iku Batara Yamadipati, watake: agung maklume lan banget ing lumuhe, manfaate: adagang), Wogan (tegese: uler, watake: mugen lan antepan, manfaate: gawe praboting prang), Lakuning Geni (bayi lair watake: panas-baranan, ketuhe ngleliwati, calatune ukur menga bae, ora nyawang marang polataning wong, juwet guyune, yen napsu ora lana, padune wong jireh), Satria-wibawa (watake: ana ing ngendi panggonan kudu oleh kawibawan lan kaluhuran, manfaate: kanggo adeging omah, lan kanggo nikahan), Macan-katawan (watake: keringan, manfaate: kanggo adeging pandapa lan regol), Asu Ajag Sumengka (watake: demen dierami ing wong, aja nandur pari bakal kena ing ama lodoh).


Sabtu, 01 Oktober 2016

"DAFTAR WISATA PANTAI TERLENGKAP YANG ADA DI SELURUH PERAIRAN KABUPATEN PACITAN JAWA TIMUR INDONESIA"

<br /><br /><a href="http://alipz33.xtgem.com/images/Pantai-klayar-beach-dari-atas-pantai-pacitan-alipz33.xtgem.com%20.jpeg"><img src="http://alipz33.xtgem.com/images/Pantai-klayar-beach-dari-atas-pantai-pacitan-alipz33.xtgem.com%20_thumb.jpeg" alt="Pantai-klayar-beach-dari-atas-pantai-pacitan-alipz33.xtgem.com" /></a><br /><b style="color:#FF0000;text-align:center;">WISATA PANTAI PACITAN KOTA 1001 GOA</b><br /><br /> <p style="text-align:justify;"><i>Bicara Tentang obyek wisata di Pacitan memang tidak ada habisnya. Karna pacitan ini memiliki potensi wisata yang sungguh luar biasa banyaknya dan juga macam-macamnya. Ini semua terjadi karna Kabupaten Pacitan ini berada di kawasan pesisir laut selatan Jawa, dan sebagian wilayahnya juga merupakan pegunungan karst. Oleh sebab itu maka Kabupaten Pacitan kaya akan potensi wisata diantaranya adalah pantai, goa, dan gunung serta beberapa obyek wisata lainya. Dan semua itu murni terbentuk oleh alam, (bukan wisata buatan).
Pacitan juga dikenal dengan sebutan kota 1001 goa, sebuah kabupaten yang terletak di ujung barat paling selatan Propinsi Jawa Timur berbatasan dg Jawa Tengah. Selain punya banyak goa, Pacitan juga memiliki pantai-pantai yang cantik, dan inilah daftar tempat wisata Pantai di Pacitan yang wajib anda kunjungi : </i></p> <br /><br /><ul><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=nampu"> Pantai Nampu (Widoro-Donorojo)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=kijingan"> Pantai Kijingan (Widoro-Donorojo)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=tibo"> Pantai Banyu tibo (Widoro-Donorojo)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=buyutan"> Pantai Buyutan (Widoro-Donorojo)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=ngandul"> Pantai Ngandul (Widoro-Donorojo)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=ngobyogan">Pantai Ngobyogan (Kalak-Donorojo)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=piser">Pantai Piser (Kalak-Donorojo)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=bolong"> Pantai Karang bolong (Sendang-Donorojo)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=klayar"> Pantai Klayar (Sendang-Donorojo)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=ngiroboyo"> Pantai Ngiroboyo (Sendang-Donorojo)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=bersah"> Pantai Bersah (Watukarung-Pringkuku)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=blosok"> Pantai Blosok (Watukarung - Pringkuku)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=ngalian"> Pantai Ngalian (Watukarung-Pringkuku)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=watukarung"> Pantai Watukarung (Watukarung-Pringkuku)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=towo"> Pantai Sirah Towo (Watukarung-Pringkuku)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=brecak"> Pantai Brecak (Jlubang-Pringkuku)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=kasap"> Pantai Kasap (Jlubang-Pringkuku)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=denombo"> Pantai Denombo (Jlubang-Pringkuku)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=sruni"> Pantai Sruni (Jlubang-Pringkuku)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=nampu"> Pantai Nampu (Jlubang-Pringkuku)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=srau"> Pantai Srau (Candi-Pringkuku)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=patuk"> Pantai Patuk (Poko-Pringkuku)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=babakan"> Pantai Babakan (Dadapan-Pringkuku)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=tamperan"> Pantai Tamperan (Sidoharjo-Pacitan)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=telengria"> Pantai Telengria (Sidoharjo-Pacitan)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=pancer"> Pantai Pancer (Ploso-Pacitan)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=gelon"> Pantai Gelon (Kembang-Pacitan)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=ngambur"> Pantai Ngambur (Plumbungan-Kebonagung)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=bakung"> Pantai Bakung (Karangnongko-Kebonagung)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=srengit"> Pantai Srengit (Kalipelus-Kebonagung)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=pangasan"> Pantai Pangasan (Kalipelus-Kebonagung)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=sangklean"> Pantai Sangklean (Katipugal-Kebonagung)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=tawang"> Pantai Tawang (Katipugal-Kebonagung)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=kaliuluh"> Pantai Kaliuluh (Klesem-Kebonagung)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=wawaran"> Pantai Wawaran (Sidomulyo-Kebonagung)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=wetren"> Pantai Wetren (Worawari-Kebonagung)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=dangkal"> Pantai Ndangkal (Worawari-Kebonagung)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=ngoyan"> Pantai Ngoyan (Worawari-Kebonagung)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=banjar"> Pantai Song banjar (Worawari-Kebonagung)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=blubuk"> Pantai Blubuk (Worawari-Kebonagung)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=kuncir"> Pantai Kuncir (Jetak-Tulakan)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=pidakan"> Pantai Pidakan (Jetak-Tulakan)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=kowang"> Pantai Kowang (Jetak-Tulakan)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=soge"> Pantai Soge (Sidomulyo-Ngadirojo)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=siwil"> Pantai Siwil (Sidomulyo-Ngadirojo)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=tawang"> Pantai Tawang (Sidomulyo-Ngadirojo)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=taman"> Pantai Taman (Hadiwarno-Ngadirojo)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=kunir"> Pantai Kunir (Pager Kidul-Sudimoro)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=bawur"> Pantai Bawur (Sukorejo-Sudimoro)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=daki"> Pantai Daki (Sukorejo-Sudimoro)</a></li><li><a href="http://alipz33.xtgem.com/index?__xtblog_search=ngobyok"> Pantai Wawaran Ngobyok (Sumberejo-Sudimoro)</a></li></ul><br /><br />